Praktisi Mengajar UNY: K3 5.0 - Big Data, IoT, dan Industri Energi Hadir di Kelas
Submitted by admin on Wed, 2025-07-30 12:18
Yogyakarta, 28 Juli 2025 – Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektro Fakultas Vokasi UNY sukses menggelar kegiatan Praktisi Mengajar bertajuk “K3 5.0: Meningkatkan Keselamatan Kerja dengan Big Data dan IoT”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan dua narasumber dari dunia industri dan akademik, serta diikuti antusias oleh mahasiswa dan dosen.
Langsung dari Lapangan Migas: Praktik K3 di PHE Jambi Merang
Sesi pertama menghadirkan Safrudin, S.T. dari Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Safrudin membagikan tantangan dan strategi penerapan sistem keselamatan kelistrikan (HSE/K3L) di lingkungan kerja berisiko tinggi seperti lapangan migas.
Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar seperti PUIL, SNI, OSHA, dan IEC, demi menjaga keselamatan, produktivitas, hingga reputasi perusahaan. Mahasiswa pun diajak memahami bagaimana desain dan pemeliharaan sistem kelistrikan industri dilakukan secara profesional.
K3 5.0: Teknologi Keselamatan Kerja di Era Digital
Sesi kedua diisi oleh Ir. Ali Impron, S.Kom., M.Kom., praktisi dan peneliti teknologi keselamatan kerja. Ia mengenalkan konsep K3 5.0, yakni integrasi teknologi seperti IoT, AI, Big Data, dan Wearable Devices dalam sistem keselamatan kerja modern.
Dengan sistem real-time dan dashboard digital, K3 5.0 mampu mendeteksi potensi bahaya lebih awal, memantau kondisi operator, hingga menjalankan pelatihan virtual berbasis VR. Konsep ini bersifat prediktif dan preventif, bukan lagi reaktif.
K3LH: Sinergi Teori dan Praktik
Usman Nur Susanto, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup), menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, topik yang diangkat sangat relevan dan mampu menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap aplikasi nyata K3 di lapangan.
“Materi dari praktisi sangat mendukung capaian pembelajaran mata kuliah K3LH. Mahasiswa jadi tahu bahwa keselamatan kerja bukan sekadar teori di kelas, tetapi bagian penting dalam sistem kerja industri modern, terutama dengan hadirnya K3 5.0 yang berbasis teknologi,” jelas Usman.
Beliau juga berharap kegiatan serupa bisa rutin diselenggarakan agar mahasiswa semakin siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.
Sinergi Kampus dan Industri: Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja 5.0
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Prodi Sarjana Terapan Teknik Elektro UNY, PT Darma Henwa Tbk, dan Pertamina Hulu Energi, sebagai bagian dari program Praktisi Mengajar. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis dan wawasan industri terkini, khususnya di bidang keselamatan kerja berbasis teknologi.
“Keselamatan kerja bukan hanya tugas petugas K3, tapi tanggung jawab bersama. Dengan teknologi, kita bisa wujudkan zero accident di era industri modern,” ujar Ir. Ali menutup sesi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak memahami bahwa K3 adalah investasi jangka panjang yang menentukan keberhasilan karier di dunia profesional.