You are here
Perkuat Vokasi Berbasis Industri Departeman Elektro dan Elektronika FV UNY Kunjungi ATMI, UNDIP dan Efison
Semarang, 4 Juli 2025 – Suasana penuh semangat menyelimuti kegiatan kunjungan kerja Departemen Teknik Elektro dan Elektronika Fakultas Vokasi UNY pada tanggal 3–4 Juli 2025. Dipimpin langsung oleh Bapak Dr. Aris Nasuha, S.Si., M.T. selaku Kepala Departemen dan Koorprodi Prodi Teknik Elektronika, dan didampingi Koorprodi Teknik Elektro, Bapak Dr. Ir. Hartoyo, S.Pd., M.Pd., M.T., tim Dosen dan Tendik UNY menyambangi tiga institusi strategis: Politeknik ATMI Surakarta, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, dan perusahaan teknologi Efison Ltd.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi. Tujuan utamanya adalah menjajaki kolaborasi nyata di bidang Teaching Factory, Capstone Design, hingga pengembangan superkomputer yang relevan dengan masa depan pendidikan vokasi dan riset teknologi.
Belajar Disiplin dan Praktik Nyata dari ATMI Surakarta
Hari pertama dimulai di Politeknik ATMI Surakarta, tempat di mana praktik dan disiplin menjadi roh pendidikan. UNY disambut hangat oleh Koordinator Prodi D4 Rekayasa Mekatronika, Hilarius Prin Pujianto. Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, Bapak Hartoyo mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pendidikan berbasis industri di ATMI.
“Disiplin dan efisiensi yang diterapkan di sini sungguh menginspirasi. Ini bisa menjadi cerminan bagi kita dalam menyiapkan lulusan vokasi yang benar-benar siap kerja,” ujar Bapak Hartoyo antusias.
ATMI dikenal dengan pendekatan Production Based Education and Training (PBET) dan sistem dual yang diadopsi dari Jerman dan Swiss. Mahasiswa tak hanya belajar teori, tapi juga aktif bekerja di lini produksi kampus. Bahkan, penentuan tugas akhir (Capstone Design) didasarkan langsung pada permasalahan nyata di industri atau bengkel produksi.
Menggali Model Teaching Industry di Sekolah Vokasi UNDIP
Setelah dari Surakarta, rombongan melanjutkan perjalanan ke Semarang, mengunjungi Program Studi Rekayasa Otomasi dan Tenaga Listrik di Sekolah Vokasi UNDIP. Di sini, tim UNY bertukar ide dengan para ketua prodi: Priyo Sasmoko, S.T., M.Eng., dan Arkhan Subari, S.Kom., M.Kom.
Berbeda dari ATMI, Sekolah Vokasi UNDIP mengedepankan konsep Teaching Industry dan Sistem Pendidikan Dual, dengan integrasi kuat antara pembelajaran di kampus dan praktik langsung di industri.
“Kami melihat model Teaching Industry di UNDIP ini sebagai inspirasi untuk memperkuat sinergi antara kurikulum dan kebutuhan riil industri,” ungkap Bapak Hartoyo.
Diskusi semakin menarik saat membahas proses penyusunan Tugas Akhir berbasis kebutuhan industri mitra, serta fleksibilitas dalam sistem bimbingan yang tetap menjaga kualitas dan relevansi.
Hari Kedua: Menembus Masa Depan dengan Superkomputer
Puncak kegiatan berlangsung pada 3 Juli 2025, saat tim UNY melakukan kunjungan ke Efison Ltd., perusahaan teknologi yang bergerak di bidang High Performance Computing (HPC). Di sinilah, harapan besar pengembangan superkomputer di UNY mulai dirintis.
Bapak Dr. Aris Nasuha, S.Si., M.T. membuka diskusi dengan menyampaikan visi pengembangan riset berbasis HPC di UNY. Dalam kesempatan yang sama, Bapak Dr. Ir. Hartoyo, S.Pd., M.Pd., M.T. menekankan kesiapan Prodi Teknik Elektro untuk menjadikan superkomputer sebagai bagian integral dari pendidikan dan penelitian.
“Kita tidak bisa hanya jadi penonton dalam era komputasi performa tinggi. Sudah saatnya UNY berkontribusi dengan membangun kompetensi dan infrastruktur HPC di tingkat vokasi,” tegasnya.
Disambut oleh Direktur Leon, Efison Ltd. menyatakan antusiasme besar untuk bekerja sama. Dengan produk unggulan mereka, ALELEON Supercomputer, Efison Ltd. siap menjadi mitra teknologi UNY dalam membangun sistem komputasi canggih yang mendukung riset AI, simulasi ilmiah, hingga data besar.
Menatap Masa Depan Pendidikan Vokasi yang Adaptif dan Unggul
Kunjungan strategis ini menjadi bukti nyata bahwa Prodi Sarjana Terapan Teknik Elektro UNY terus bergerak adaptif dan visioner. Dari belajar sistem pendidikan industri di ATMI, menyerap strategi kolaboratif di UNDIP, hingga membangun jembatan teknologi masa depan bersama Efison Ltd., semuanya menjadi bekal penting untuk membawa pendidikan vokasi ke level yang lebih tinggi.
“Kami yakin, kolaborasi dan keterbukaan adalah kunci untuk menciptakan lulusan vokasi yang tangguh, relevan, dan siap bersaing di tingkat global,” tutup Bapak Hartoyo.
Contact us
Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Copyright © 2025,