Kulon Progo, 17 Mei 2025 – Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektro, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kembali menunjukkan komitmen nyata dalam penerapan ilmu teknik elektro melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Bertempat di Dukuh Terbah, Kelurahan Pengasih, Kulon Progo, tim dosen dan mahasiswa berhasil merancang dan mengimplementasikan Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) otomatis-manual yang efisien dan memenuhi prinsip keselamatan ketenagalistrikan (K2).

Sistem ini memanfaatkan sensor LDR untuk otomatisasi nyala lampu sesuai kondisi cahaya, serta dilengkapi kontrol manual sebagai cadangan. Penerangan dipasang di sepanjang akses jalan menuju makam dukuh Terbah yang sebelumnya gelap dan rawan kecelakaan maupun kriminalitas.

Kolaborasi Akademik dan Partisipasi Warga

Pengabdian ini dipimpin oleh Usman Nursusanto, S.Pd., M.T., dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektro, dengan melibatkan tim dari dosen dan mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Koordinator Prodi Sarjana Terapan Teknik Elektro, Bapak Dr. Ir. Hartoyo, S.Pd., M.Pd., M.T., yang turut hadir memberikan sambutan dan menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa ilmu yang dipelajari di kampus dapat langsung diaplikasikan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Kami mendorong mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tapi juga menjadi pelaku perubahan di masyarakat,” ujar Bapak Hartoyo dalam sambutannya.

Warga terlibat secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari observasi, pelatihan teknis, praktik instalasi, hingga evaluasi akhir. Melalui pendekatan partisipatif ini, warga tidak hanya mendapatkan infrastruktur penerangan baru, tetapi juga keterampilan untuk melakukan pemeliharaan secara mandiri.

Sambutan Hangat dari Masyarakat

Ketua Dukuh Terbah, Ibu Lia Hidayati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang besar kepada tim pengabdian UNY.

“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran tim dari UNY. Jalan yang sebelumnya gelap sekarang terang, dan warga kami juga jadi paham bagaimana menjaga instalasi listrik agar aman. Ini luar biasa karena memberi manfaat jangka panjang,” ungkapnya.

Media Edukasi dan Simulasi Sistem Listrik

Kegiatan edukasi keselamatan ketenagalistrikan diberikan kepada 30 warga melalui presentasi interaktif dan praktik langsung menggunakan media trainer simulasi instalasi listrik. Peserta mempelajari komponen seperti kWh meter, MCB, ELCB, box panel, fitting lampu, sensor LDR, dan kabel standar. Simulasi sistem otomatis-manual ini juga mencakup pengujian proteksi arus bocor dan sistem grounding.

Dampak dan Keberlanjutan

Selain menambah infrastruktur penerangan, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran warga terhadap bahaya listrik, standar instalasi, dan pentingnya penggunaan komponen proteksi seperti ELCB dan MCB. Sistem telah diuji dan diserahterimakan kepada pihak dukuh sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan.

Kegiatan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat edisi Mei 2025, sebagai wujud diseminasi hasil pengabdian dan penguatan peran akademik vokasional dalam pembangunan desa.